Skandal WhatsApp soal Jose Mourinho Picu Krisis Sepak Bola Turki, Komite TFF Mundur Massal
MUSTANG303NEWS
Istanbul – Sepak bola Turki kembali diguncang skandal besar. Kali ini, penyebabnya bukan hasil pertandingan atau aksi suporter, melainkan bocoran pesan WhatsApp terkait negosiasi dengan pelatih top dunia, Jose Mourinho. Imbas dari kebocoran pesan tersebut sangat besar: sejumlah anggota Komite Federasi Sepak Bola Turki (TFF) dilaporkan mengundurkan diri secara massal.
Skandal ini bermula dari beredarnya isi percakapan WhatsApp internal petinggi TFF yang menunjukkan proses negosiasi dengan Mourinho untuk menangani tim nasional Turki. Pesan-pesan tersebut menampilkan perdebatan internal, sejumlah opini yang dinilai merendahkan pelatih lokal, serta indikasi adanya tekanan politik dalam pemilihan Mourinho sebagai kandidat utama.
Padahal, Mourinho sebelumnya memang santer dikabarkan akan menjadi pelatih baru timnas Turki setelah meninggalkan AS Roma. Bahkan, Menteri Olahraga Turki dikabarkan ikut terlibat dalam upaya meyakinkan Mourinho untuk menandatangani kontrak.
Namun, publik geger setelah pesan pribadi para pejabat TFF tersebar luas di media sosial. Isinya memperlihatkan bahwa keputusan memilih Mourinho tidak didasarkan pada proses evaluasi profesional, melainkan lebih karena tekanan dan keinginan elite tertentu. Beberapa anggota komite juga tertangkap mencemooh pelatih lokal dan menyebut mereka “tidak layak” memimpin tim nasional di turnamen besar.
Kecaman dari media, suporter, hingga tokoh olahraga lokal tak terbendung. Tudingan soal ketidaktransparanan, elitis, dan kurangnya penghargaan terhadap pelatih lokal menjadi topik utama di berbagai forum publik. Akibat tekanan tersebut, sebagian besar anggota komite eksekutif TFF memutuskan mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.
Reaksi Pemerintah dan TFF
Pemerintah Turki melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga merilis pernyataan singkat yang menyatakan "keprihatinan mendalam" atas situasi ini dan meminta TFF segera melakukan restrukturisasi serta audit internal.
Sementara itu, Presiden TFF, Mehmet Bรผyรผkekลi, menyatakan penyesalan atas kebocoran tersebut dan menyebutnya sebagai sabotase terhadap stabilitas sepak bola nasional. Namun, ia menolak untuk mengundurkan diri dan menyebut akan terus memimpin hingga masa jabatannya berakhir.
Mourinho Buka Suara
Menanggapi kekisruhan ini, Jose Mourinho pun akhirnya angkat bicara. Dalam wawancara dengan media Portugal, Mourinho mengaku “tidak mengetahui isi percakapan internal tersebut” dan menyatakan bahwa proses negosiasi dengan Turki sejauh ini berjalan baik. Namun, ia juga mengaku kecewa dengan kondisi internal TFF yang dinilainya “tidak stabil”.
Krisis Berkepanjangan?
Pengamat sepak bola Turki menilai skandal ini bisa berdampak jangka panjang terhadap reputasi federasi dan persiapan timnas menghadapi agenda penting, termasuk Nations League dan kualifikasi Piala Dunia. Mereka menyoroti perlunya reformasi besar di tubuh TFF agar bisa mendapatkan kembali kepercayaan publik.
Sepak bola Turki tampaknya tengah berada di titik nadir. Saat negara-negara lain bersiap menatap masa depan, Turki justru dihadapkan pada krisis kepercayaan yang bisa memengaruhi seluruh ekosistem sepak bola mereka.
Komentar
Posting Komentar