50.000 Kursi Kosong Saat Chelsea Kalahkan LAFC di Piala Dunia Antarklub, Ada Apa?
MUSTANG303NEWS
Los Angeles – Chelsea sukses membuka kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas Los Angeles FC (LAFC). Bertanding di kandang LAFC, tim asal Inggris itu menang 2-0 berkat gol-gol dari Christopher Nkunku dan Cole Palmer. Namun kemenangan The Blues justru dibayangi oleh fenomena tak biasa: sekitar 50.000 kursi kosong terlihat di stadion berkapasitas 70.000 penonton tersebut.
Padahal, laga ini mempertemukan dua tim besar dari dua benua berbeda, di kompetisi global yang kini semakin bergengsi setelah diperluas menjadi 32 tim. Lantas, apa yang menyebabkan animo penonton begitu rendah dalam pertandingan ini?
Faktor Penyebab Minimnya Penonton
Isu harga tiket juga turut disorot. Tiket untuk pertandingan ini dijual dengan harga premium, bahkan melebihi rata-rata tiket laga MLS. Bagi banyak fans, membayar mahal untuk pertandingan yang dianggap "ekshibisi" terasa tidak sepadan.
Di sisi lain, waktu pertandingan yang digelar pada sore hari kerja juga membuat banyak fans tak bisa hadir langsung. “Saya fans Chelsea, tapi kerjaan saya nggak bisa ditinggal jam segitu. Jadinya cuma nonton di rumah,” ujar salah satu netizen asal California di X (Twitter).
Salah satu faktor utama diyakini adalah kurangnya kedekatan emosional antara suporter lokal dengan ajang Piala Dunia Antarklub. Bagi mayoritas fans sepak bola di Amerika Serikat, termasuk pendukung LAFC, kompetisi ini belum sepopuler liga domestik seperti MLS atau even internasional seperti Piala Dunia timnas.
“Banyak fans LAFC lebih peduli dengan laga melawan Galaxy atau final MLS Cup. Mereka belum benar-benar memahami pentingnya turnamen ini,” ujar analis sepak bola Amerika, Grant Wahl Jr.
Kurangnya Promosi dari FIFA dan Klub
Kurangnya kampanye pemasaran agresif juga dinilai menjadi kesalahan besar. Meskipun ini adalah edisi perdana Piala Dunia Antarklub dengan format baru, promosi dari FIFA maupun klub-klub peserta dinilai belum optimal, terutama di wilayah Amerika Utara.
“Kalau orang tidak tahu pertandingan sebesar ini sedang berlangsung di kota mereka sendiri, tentu saja stadion jadi kosong,” ujar seorang jurnalis olahraga dari The Athletic.
Tantangan Besar untuk FIFA
Fenomena 50.000 kursi kosong ini menjadi alarm bagi FIFA. Sebagai pihak penyelenggara, mereka diharapkan bisa lebih cermat dalam memilih lokasi dan strategi pemasaran untuk pertandingan besar. Jika tidak, edisi perdana Piala Dunia Antarklub dengan format baru ini bisa kehilangan momentum yang telah lama dibangun.
Kesimpulan
Kemenangan Chelsea memang jadi kabar baik bagi fans The Blues, namun bayang-bayang tribun kosong menunjukkan bahwa FIFA masih punya pekerjaan rumah besar dalam memperkenalkan turnamen ini secara lebih luas. Sebuah pelajaran penting bahwa prestise saja tak cukup untuk menarik massa—harus ada koneksi, strategi promosi yang kuat, dan pemahaman kultur lokal yang tepat.
Komentar
Posting Komentar